Pengunjung Tebet Eco Park Diimbau Gunakan Transportasi Massal
Warga diimbau menggunakan transportasi massal ketimbang membawa kendaraan bermotor pribadi saat berkunjung ke kawasan wisata Tebet Eco Park, Jakarta Selatan.
Menghindari kepadatan kendaraan di areal taman
Kepala Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan, Susilo mengatakan, membludaknya warga yang berkunjung ke kawasan wisata baru Tebet Eco Park terlebih saat akhir pekan dan hari libur berdampak terhadap kepadatan kendaraan bermotor di sekitar areal taman.
Libur Lebaran, Warga Padati Tebet Eco Park"Sebagian besar pengunjung Tebet Eco Park membawa kendaraan bermotor pribadi sehingga mengakibatkan kepadatan di sekitar areal taman," ujar Susilo dalam acara diskusi yang digelar Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Sudin Kominfotik) Jakarta Selatan, Selasa (31/5).
Untuk itu, ia mengimbau warga yang akan berkunjung ke Tebet Eco Park dapat menggunakan fasilitas transportasi massal seperti bus Transjakarta dan kereta api listrik.
"Untuk menuju Tebet Eco Park, warga bisa naik bus Transjakarta turun di Halte Tebet BUMN berjarak sekitar 300 meter dan stasiun KRL Cawang yang berjarak 500 meter," katanya.
Ia mengungkapkan, pihaknya juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan sarana parkir kendaraan bermotor bagi pengunjung Tebet Eco Park.
"Tota ada 10 lokasi parkir termasuk di satu lokasi parkir di dalam areal Tebet Eco Park yang siap menampung ratusan kendaraan bermotor roda empat dan dua pengunjung," ungkapnya.
Namun, Susilo menambahkan, fasilitas parkir di 10 titik yang tersebar di sekitar Tebet Eco Park Tebet tidak mampu menampung kapasitas mobil dan motor yang dibawa oleh pengunjung, terlebih saat hari libur.
"Untuk itu, kami gencar meny
osialisasikan kepada warga untuk beralih menggunakan fasilitas transportasi massal saat hendak berkunjung ke Tebet Eco.Park," tandasnya.